AMSTERDAM SPRING TRIP

Salams,

I was going to write about my fourth trip to Amsterdam, in which every trip is special. What brings me to this happening city this time? Anis and her children. She was my colleague, and I pay her a visit and bring her tat nenas - her special request from Malaysia. The Iraqi owner of the halal restaurant (in which I have my brunch there) thought I'm visiting a boyfriend. Romancing some Hollander, am I? Hello, I'm not in this game. Let the pictures tell you the story. Put in no particular order, and design for you to marvel at the wonderous God's creations.

Anis, walah, with all the requested tat nenas and custard biscuits. She losses weight *sign with envy*, and we only meet for approximately one hour. I was contemplating to fly at first, of course, but given to the higher cost incurred and the possibility of ashes covering our sky again - I rather take the ship. Even though the sun is shining brightly, it is cold. Dont let the sun deceive you - ever.

I love, love this picture. Originally, I want to take the photo of the crescent Moon, but the forlorn figure of this man, looking at the sun sets, prompt me to snap. He emits the aura of sadness, and it suits the mood of beautiful melancholy that is produced by the presence of twilight.

Isn't this photo glorious? I could never describe the feelings when I watch the nightfall. Let your imagination room unrestricted, and I leave it to you to soar above the sky, and feel free to feel anything, anything at all.

This is, without a doubt, the best capuccino I've ever drank. Seriously. I have my fair share of drinking capucino, mind you. A habit that I pick in recent years, blame it to my best friends back in UiTM. This coffee costs me 3.50 euro, but it worths every cent. My dad will love this coffee, he normally takes tea instead of coffee, as the caffeine will make him awake all night. And I watch the goals scored by the qualifying teams for the World Cup 2010. I need to finish the analysis by 11 June then.

This is the situation in the port before we are allowed to board on the ship. Lots of people, Europeans, Hollanders themselves as well as the people from the UK. Owh I nearly forgot that I'm a foreigner myself. There are two Malay families, in which I have a pleasure to make acquaintance. And I see a Russian Team! They are wearing the red shirts, but I do not what event they are competing at.

This is the prime reason why I keep coming back to Amsterdam. And I would really like to see the tulips, perhaps next year, by Allah's will.

I love, love spring in Amsterdam. It's really gorgeous, and I'm drunk in its beauty. The canals, the architecture, the shopping materials, the people, the trams. Owh did I tell you that I was nearly run over by a tram? My beg was hit, and I nearly lost a balance, Alhamdulillah there was a fence that saved me where I cling to it with my life.


And guess what? Most people guess that I'm an Indonesian, or Phillipine! While I was waiting for Anis at the KFC, Ibu Tini who owns a restaurant bought me coffee and Zinger Burger. Yes, the KFC in Amsterdam is halal, given to the growing Muslim population. I was quite embarrased actually, I just had my lunch, it wasn't like I was a refugee in need of a good food. Alhamdulillah, it's a rezk, isn't it?

This post is long. Forgive me.

I missed Anis already, and them in Malaysia, and some of them in the UK. Aihh, penat plak nak tulis. Too many continents then.


Must dash!
Love, as always.

MOTHERS AND TEACHERS

Salams,

Happy Mother's Day. I forgot the date, but for me who constantly 'sms'ing Mum, it makes no difference.

Happy Teacher's Day. Since I am in the academic world for my entire life, I need no reminder to remind me what impacts the teachers have. Bloggers who write posting worthy of gold also are teachers. And I have met my greatest teacher so far, alhamdulillah, who teaches me that kindness is much more priceless than anything in the world. Much true to what Agatha Christie's writing - the grown-up emotions - pity, sympathy and understanding - are for the matured adults only. Only children know love and hate. Let's be the greatest adults, shall we, pray to Allah swt that we eventually graduate from childhood to adulthood with a great success. However, please retain some of the wonderful traits that children posssess - the ability to laugh, wonder, curious and learn without restrain.

Yesterday I meet some of the people that have become my teachers informally. Mahyudin and Min and her family and having lunch at Ustazah Hamidah family. Will repay their kindness later, insyaAllah.

And now let's pray dhuha, shall we.

“Kekasihku Rasullullah SAW telah berwasiat kepadaku tiga perkara, aku tidak meninggalkannya, iaitu ; supaya aku tidak tidur melainkan setelah mengerjakan witir, dan supaya aku tidak meninggalkan dua rakaat solat Dhuha kerana ia adalah sunat awwabin, dan berpuasa tiga hari daripada tiap-tiap bulan”

(Hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

In the meantime, please enjoy few photos of spring.

MUSIM BUNGA EP.6

Salams,

May Allah swt bless you, in everything that you do. May only Him in your thought, day and night. May you accept everything happened with an open heart, and embrace the beauty of tawakal. Lahaula Wala Quwwata illa billahil AliYil Azeem -There is no power nor strength save in Allah; the Most High, the Supreme (in glory).

I just attended a majlis for a friend who finished his PhD, I am envy, all of us are envy with his success, which make me more determine in studying diligently. Vowing that even the boredom could never distract me in achieving the highest standard in ilm. Yes, if I make the purpose of studying other than to get the redha from Allah swt, I'm in doom.

I was fasting today. Actually, I was quite doubtful with my ability to fast during this spring, as Maghrib is at 9.05pm, and Subuh is at 2.30am. Thus, I only have one meal a day, if I continuosly fasting. I keep putting off the fasting, fearing that I will collapse due to the insufficient food and water consumed.

And in one day, I just fast, because I realise, in the past, I fast not because of Allah swt, it is because it is an obligatory. And you know when works and love become obligations, it's suffocation. No wonder I always look forward to the time of breaking the fast - without really live in the mood of fasting.

Because now I realise, really realise many many many wonderful things - I ask, pray, wish, beg Allah swt to save myself from doing everything not because of Him. It is hard, true, this journey is hard, but believe me, it's rewarding. Because my dear readers, nothing is worth apart from His redha.

Nothing.

Here I present the majestic views of Spring - the season of Love, the season of Hope, the season of Faith.

"Katakanlah: Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dengan suara yang lembut: 'Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur'." (Q.s. al-An'am: 63).

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (Q.s. al-A'raf: 55).

"Atau siapakah yang mengabulkan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi? Apakah ada tuhan lain selain Allah? Sedikit sekali kamu yang memperhatikannya." (Q.s. an-Naml: 62).

"Yaitu ketika ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putra. Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia ya Tuhanku, seorang yang diridhai'." (Q.s. Maryam: 3-6).

"Di antara manusia ada orang yang berdoa, 'Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,' dan tidak ada baginya bagian di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.' Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Q.s. al-Baqarah: 200-2).

MUSIM BUNGA EP.5

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu" (QS. At Tahrim: 8).

"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (QS. An-Nur: 31).

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita -wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita yang lain (karena) boleh Jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk pangggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS .Al Hujurat: 11)

"Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS. Maryam: 71-72.)

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

"Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjukki orang-orang yang zalim. Mereka itu balasannya ialah: Bahwasanya la'nat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) la'nat para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh, kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 86-89.)

"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah al Masih putera Maryam", padahal al-Masih (sendiri) berkata: "Hai bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: " bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepadaNya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Maidah: 72-74 ).

MUSIM BUNGA EP.3

Al Mu'min (40) ayat 55: "Dan bertasbikhlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi."

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun". (Q.S. AI-Isra' [17]:44).

“ Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah (demikian pula) para Malaikat karena takut kepada-NYA” (QS. 13 : 13)

Awal surat Al'Jumuah yang artinya : “Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.




Awal surat Atthaghabun, yang artinya : “Bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi hanya Allah-lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian dan DIA Maha Suci atas segala sesuatu”.

MUSIM BUNGA EP.2

surah al-Mukmin (atau Ghafir) ayat 60 Allah (SWT) berfirman, "Berdoalah kepadaku akan Aku perkenankan permintaanmu. "

Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 4:148)

Katakanlah: “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur”. (QS 6:63)

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (QS. 33:56)

Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu. (QS. 9:112)

UNTIL -STING

Salams,

I am stucked, still on the Malaysian trade background chapter, and after Subuh pray, I indulge myself in hedonism that I swear I've become addicted everyday - I watch sappy movies, movies that indulge my imaginations that fairies do exist, and happily every after is not only posible, it is a reality.

Washing away my frustration of not being able to write a perfect piece of writing, I watch Kate and Leopold. Time travel is the major theme of the film, with love is everything, as a background and where I do no wish to write about it. And now I listen repeatedly to a Sting's song -Until, and watching the sun rises.

I feel my heart is carried away, to the blue sky.

Am I dreaming?

I'm in the Paris, staring at the Eifel Tower, the place where exactly I listen to your voice.

SESUDAH SUBUH

Salams,

Demi kemulian-Mu, Ya Rabbul Izzati, berilah aku kekuatan menulis untuk-Mu, hanya untuk-Mu.

Masih lagi didalam penulisan untuk paper yang penuh, kebanyakannya sudah hampir selesai, tinggal untuk chapter bagi Malaysian trade. I always hate doing that chapter. Tapinya, bagaimana mungkin pembaca mahu mengetahui latar belakang paper saya?

Hari ini, saya berjaya menyelesaikan chapter untuk econometric methodology yang masih ditangguh-tangguhkan. Kemudiannya bersambung dengan chapter conclusion. Tinggal ayat-ayat terakhir, dan seperti biasa, saya akan sentiasa di'distract' oleh perkara-perkara kecil. Seperti indahnya pancaran Sang Mentari hari ini. Sambil menghirup kopi Whittard Hazelnut, saya terasa bahagia yang meluap ke seluruh ruang hati. Musim bunga ini, subhanAllah, indah sekali. InsyaAllah, kalau cuacanya baik, saya mahu ke bandar menangkap gambar. Jua ada sesuatu yang perlu saya uruskan. Mahu sekali ke taman bunga melihat keajaiban Allah swt, insyaAllah, akan dipermudahkan. InsyaAllah.

Hari ini adalah hari kedua saya tidak tidur selepas subuh, subuh disini sudah masuk pukul 3.05 minit pagi. Ya, awal sekali. Saya punya pilihan, samada saya tidur selepas maghrib, 8.20 malam, atau berjaga sahaja menunggu subuh. Tapi saya ngga mahu menghilangkan keberkatan dengan tidur selepas subuh. Ngga mahu kalah dengan ayam jantan.

Sudah ya amat panas sekarang ini. Alhamdulillah, akan saya postkan gambar-gambar di musim bunga ini ya? InsyaAllah.


Must dash!
Love, always.

SELALU RINDU KAMU

Bismillah hir-Rahman nir-rahiim

Assalamualaikum

Moga-moga kamu berada dalam jalan-Nya. Meskipun pahit untuk tetap berada dijalan-Nya, saya du’akan kita sama-sama tetap melangkah, biar mungkin terpaksa mengesot, atau merangkak, tetaplah kedua belah kaki mu, sahabat. Biarkan magis du’a-du’a kita berterbangan di angkasa raya.

Ah, saya selalu rindu kamu. Ingati kamu. Dan saya tukar ingatan itu menjadi doa yang paling hebat untuk kamu. Supaya kamu sentiasa dilindungi Allah swt dari segala marabahaya, dari segala fitnah jin dan manusia, dari zina. Supaya kamu sentiasa bahagia dan redha dengan takdir-Nya. Supaya kamu dikurniakan rahmat yang ajaib - iman yang tidak akan goncang atas apa jua ujian mendatang. Yakinlah, sahabat yang dicintai, dalam musibah yang berat ini, Sang Maha Pencinta itu, ya Waddud itu, pastinya akan menghantar hiburan yang terbaik. Untuk kamu. Hanya untuk kamu.

Yang terindah itu adalah saat ini. Kalau disaat ini kita sedang meluruskan diri mengadap Tuhan, nah, berikanlah solat yang terindah. Kalau disaat ini kita sedang berbicara dengan-Nya, nah, berikanlah yang doa yang terbaik mengadu pada-Nya. Kalau kita sedang ngobrol-ngobrol bersama teman-teman, nah, berikanlah yang terindah pada mereka. Kalau kita sedang belajar, nah, belajar lah dengan seikhlas-ikhlasnya, kerana, yakinlah, yang terindah akan diberikan oleh-Nya.

Bukan kan Dia, Yang Maha Penyayang?

FEISTY DINNER PLATE

Bismillahhir-Rahman nir-Rahim

Assalamualaikum,

Sahabat-sahabat yang dikasihi, yang sentiasa dihati, yang sentiasa mempercayai keajaiban, yang mencintai kebenaran, yang mencari erti kehidupan sebenar. Moga-moga kamu berada dalam jalan-Nya. Meskipun pahit untuk tetap berada dijalan-Nya, saya du’akan kita sama-sama tetap melangkah, biar mungkin terpaksa mengesot, atau merangkak, tetaplah kedua belah kaki mu, sahabat. Biarkan magis du’a-du’a kita berterbangan di angkasa raya.

Saya ini fastidious, when it comes to certain things. Saya suka pinggan makan yang cantik-cantik, kerana saya rasa sungguh tidak enak makanan yang akan saya makan sekiranya pinggannya huduh. Dalam erti kata lain, pinggannya mungkin ada daki-daki hitam, bercalar-calar, atau ya, corak nya sudah pudar dan ada kesan-kesan kuning. Ah, mengapa saya sungguh memilih when it comes to the dinner plate, not bowl, not teacup, not even spoon? (owh, all must be clean though).

Kerana saya sangat memuliakan makanan.

Makanan adalah kurnian Allah swt yang tidak terhingganya. Tanya lah sesiapa yang merantau ke luar negara untuk jangka masa yang agak lama, apakah yang paling dirindui dari tanah air selain dari keluarga dan sahabat, pasti jawapannya makanan, dan mungkin cahaya matahari kalau saya.

Makanan itu akan diproses menjadi darah dan lain-lain, saya ngga arif dengan proses penghuraian makanan ini, tapi saya sangat pasti, makanan ini adalah keperluan biology yang sangat penting, kerana pabila perut kosong, iman pasti goyah. Keperluan kepada makanan itulah yang memaksa manusia menjadi creative - memajukan agriculture, yang kemudiannya membawa kemajuan kepada manufacturing dan services.

Makanan sangat penting untuk keperluan tubuh untuk mendapatkan energi, dan seterusnya insyaAllah menguatkan rohani dan ruh, tetapi pastinya makanan itu adalah yang diprescribe oleh Allah swt.

"Manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya, maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air dari langit, kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang."- Surat ‘Abasa (80), ayat 23 -32.

Ah, adakah ini alasan yang membawa saya kepada keperluan membeli dinner set yang cantik-cantik? Tidak juga, saya suka menjamu tetamu dengan menggunakan dinner set yang paling cantik, tanda kesyukuran diatas kesudiannya menjenguk saya. Saya suka menghadiahi dinner set yang cantik-cantik kepada Bonda, dan insyaAllah kepada adik-adik saya serta sahabat-sahabat yang saya cintai itu. Saya suka melihat mereka gembira, dengan cahaya kegembiraan bercampur kesyukuran.

Nikmat apa yang lebih mulia dari menjamah makanan yang halal serta toiyibah di atas pinggan yang indah?

Semalam saya ke Sainbury's, dengan tujuan utama mahu membeli dinner set, kerana pinggan saya jatuh pecah berderai. Saya ingin sekali membeli dinner set yang berjenama hebat di UK ini, walau untuk kegunaan sendiri, alas, kebanyakannya ialah fine bone china, atau bone china. Kerana budget yang sedikit, akhirnya saya membeli dinner set putih. Ah, kerana secara logiknya, saya ini telah dibuka mata oleh Kak Zarina bahawa di hotel-hotel seluruh dunia ini, semuanya memakai dinner set berwarna putih. Tidak ada satu hotel pun yang memakai pinggan mangkuk yang cantik-cantik seperti didambakan oleh saya.

Hahaha, betul juga ya? Tidak mengapa, biarlah buat sementara ini, saya berangan seperti makan di hotel.